Sabtu, 23 Januari 2016

Pestisida Alami Tentu Pestona Nasa | 5C665DF7, WA 089677377008

Pagi..pagi..pagi..hari ini kita ketemu lagi dan semangat pagi untuk beraktivitas kembali.
Hari ini saya akan memperkenalkan pupuk yang bersifat pestisida alami dari PT Nasa yaitu PESTONA.

PESTONA ini merupakan satu produk pengendali hama tanaman alami dari PT NASA (Natural Nusantara) dan termasuk dalam kategori pestisida biologi (pestisida botani). Pestisida alami ini diproses dengan bahan dasar ekstrak berbagai tumbuhan dan bahan alami lain yang mengandung senyawa aktif sebagai pengendali hama dan penyakit pada tanaman pangan, hortikultura maupun tanaman tahunan

PESTONA bersifat mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga aman bagi manusia, ternak peliharaan dan tidak mencemari lingkungan karena residunya mudah hilang. Formula ini bersifat “HIT and RUN” yang artinya apabila diaplikasikan akan membunuh hama waktu itu dan setelah hamanya mati, residunya akan cepat menghilang di alam.

PESTONA ini dapat mengatasi dan mengendalikan hama antara lain : wereng, walang sangit, ulat, kutu - kutuan.

PESTONA

Harga PESTONA Ukuran 500cc, adalah :

  1. Rp. 36.000,- ( Wilayah Jawa)
  2. Rp. 40.000,- (Wilayah I : Ujung Pandang, Lampung, Palangkaraya, Bali, Banjarmasin, Balikpapan, Bengkulu, Palembang, NTB, Amuntai, Tanah Bumbu)
  3. Rp. 44.000,- (Wilayah II : Kendari, Pontianak, Pekanbaru, Jambi, Padang, NTT, Medan, Bontang, Muara Teweh, Tarutung, Perawang, Tanah Grogot, Konawe, Kuala Kapuas, Pangkal Pinang)
  4. Rp. 48.000,- (Wilayah III : Palu, Toli-Toli, Manado, Ambon, Banda Aceh, Ketapang, Kutai Barat, Berau, Sanggau, Tarakan, SIntang, Batam)
  5. Rp. 55.000,- (Wilayah IV : Jayapura, Manokwari, Sorong, Merauke, dan Maluku Utara)

Kandungan Pestisida Biologi PESTONA

  1. Azadirachtin : Berfungsi untuk mengendalikan serangan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, nemasida, moluskisida dan juga sebagai antivirus. Azadirachtin tidak akan membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan hama, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu, Azadirachtin juga dapat berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara sistematik. 
  2. Ricin (Asam Ricin) :  Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan, dan nematoda parasit tanaman.
  3. Alkaloid : Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.
  4. Polifenol : Berfungsi untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa

  5. Sitral : Berfungsi mengendalikan serangga, khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur.
  6. Annonain : Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara sebagai racun kontak dan racun perut yang dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.
  7. Eugenol : Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah dan dapat berperan sebagai fungisida jamur.
  8. Nikotin : Berfungsi sebagai penolak serangga, fungisida, nematoda serta akarisida yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafaan serta bersifat sistematik.

Fungsi dan Keunggulan Pestisida Alami PESTONA

  • Merupakan pengendali hama tanaman alami yang bersifat sebagai insektisida, fungisida dan bakterisida
  • Bersifat Repelen, yaitu penolak kehadiran serangga karena baunya yang meyengat
  • Bersifat Antifidan, yaitu mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot
  • Mengacaukan sistem hormon di dalam tubuh serangga
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman (mengandung polifenol)
  • Tidak mempunyai efek samping, aman bagi manusia, hewan ternak dan juga lingkungan

Kelebihan PESTONA sebagai pengendali hama organik adalah :

  1. Degradasi atau penguraian yang cepat sehingga mengurangi resiko pencemaran tanah dan air
  2. Memiliki aksi yang tergolong cepat, bekerja cepat dalam menghentikan nafsu makan OPT atau mencegah OPT merusak lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga
  3. Toksisitas atau daya racun rendah terhadap mamalia, sehingga aman bagi manusia dan hewan peliharaan. Biasanya digunakan untuk mengendalikan hama digudang penyimpanan biji - bijian dan bahan makanan.
  4. Residu ditanama yang dipanen rendah
  5. Selektifitas tinggi, memiliki spectrum pengendalian hama yang luas, dapat mengendalikan berbagai OPT 
  6. Cara kerja berbeda dengan pestisida kimiawi, menyebabkan PESTONA dapat diandalkan mengatasi OPT yang telah kebal terhadap pestisida sintesis.
Daya kerja PESTONA terhadap serangan hama dan penyakit dapat bersifat kontak atau sistemik. Kandungan yang ada pada PESTONA tidak membunuh secara cepat, tetapi berpengaruh terhadap hama pada daya makan pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, menghambat perkawinan sehingga bekerja secara sistemik. Sedang senyawa annonain dan nikotin dapat dapat bersifat sebagai penolak, racun kontak dan racun perut sehingga bekerja secara kontak

Cara Pemakaian dan Dosis Penggunaan PESTONA

  1. Dosis 5 – 10 cc/liter air ( 7-14 tutup/tangki ukuran 14-17 liter), aduk hingga rata.
  2. Semprotkan secara merata ke tanaman yang terkena hama
  3. Penyemprotan minimal dilakukan 3 kali selama musim tanam atau lebih sering sesuai kebutuhan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Catatan :
  • Pestona dapat diaplikasikan bersama dengan POC NASA, Hormonik dan AERO 810
  • Pestona juga dapat diaplikasikan bersama dengan pestisida kimia untuk bekerja sinergis
 
Semoga dengan memakai greenstras, hasil tani kita lebih maksimal dan petani kita semakin jaya. Aamiin...

Untuk pemesanan, silahkan menghubungi no. hp. 0857 4386 4633 (indosat), WA 089677377008, pin bb 5C665DF7.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar