Selamat siang sobat pengunjung blog ini...terima kasih telah menyempatkan waktu untuk mampir di Blog Pupuk Organik PT. Nasa Jogja Sahabat Petani ini, ya...sesuai dengan nama blog nya, blog ini berusaha untuk memperkenalkan dan memasarkaan jenis pupuk alami produksi PT. NASA. Kali ini saya akan memperkenalkan pestisida Hayati Alami yang handal dalam memerangi Kresek Blast yang sering mengancam tanaman padi.
Apa itu Kresek Blast ?
Kresek dan blast merupakan penyakit utama
yang biasa menyerang padatanaman padi dan sayuran. “Kalau kita lihat, tantangan petani padi yang secara persentase
merugikan itu penyakit kresek dan blast. Penyakit yang paling mendasar harus
dapat dihindari oleh petani karena membuat penurunan hasil sampai 50% bahkan ada yang 70%,”
ungkap Irwansyah, Retail Sales Manager PT Nufarm Indonesia.
Seiring kehadiran musim hujan yang mengakibatkan
suhu rendah disertai kelembapan udara tinggi, bakteri penyebab kresek dan cendawan
penyebab blast semakin aktif berkembang karena kondisi lingkungan yang mendukung.
Bila tidak segera diantisipasi, jelas dapat mempengaruhi produksi hasil panen.
Kresek
Kresek atau biasa disebut hawa daun aktif
menyerang tanaman sejak masa pembibitan, fase vegetatif, hingga generatif. Penyakit
yang disebabkan bakteri Xanthomonas
campestris atau Xanthomonas oryzae
ini merusak daun bendera khususnya pada padi dapat berakibat pengisian bulir akan terhambat, bulir
padi pun tidak terisi penuh dan gampang pecah.
Ketika terjadi infeksi kresek pada waktu
pembibitan, ulas Irwansyah, “Begitu pindah tanam tidak lama kelihatan di lahan
seperti serangan tikus di (bagian) tengah. Air (yang menggenangi di sekitar padi
terserang) berwarna agak hitam. Pertumbuhan padi di sekitar
itu agak pendek dan kekuningan.”
Pada musim penghujan, petani harus lebih waspada dengan penyakit Kresek atau hawa daun ini sehingga perlu mengantisipasinya sejak awal agar tidak sampai terserah penyakit Kresek atau setidaknya bisa diminimalisir dampak negatifnya.
Blast
Penyakit yang disebabkan cendawan Pyricularia oryzae ini mulai menyerang
padi pada fase vegetatif umur 15 - 45 HST. Gejala awal blast ditandai dengan
timbulnya bercak pada daun yang berbentuknya khas serupa belah ketupat atau
jajaran genjang. Penyakit ini kerap disebut blast daun atau leaf blast. “Kalau kena blast daun bisa
50% hilang karena serangannya lebih awal sehingga tanaman nggak bisa produksi.
Kalau daunnya rusak semua, boro-boro masuk fase generatif,” terang Hadi
Suparno, SP, Development and Registration Manager PT Royal Agro Indonesia.
Pestisida Hayati Alami CORRIN NASA
Menyadari seringnya petani dihadapkan dengan kresek blast yang sering kali merugikan petani karena berdampak pada penurunan hasil produksi pertanian, PT. NASA berhasil menciptakan rumusan pestisida hayati alami yang dapat memberantas dan mengendalikan perkembangan kresek blast ini. Nama produk tersebut adalah CORRIN.
PESTISIDA HAYATI CORRIN
Harga Pestisida Hayati Corrin Isi/Berat 100 gram :
Harga: Rp.40.000,- (Wil Jawa) dan Rp. 47.000,- (Luar Jawa)
Apa itu CORRIN ?
CORRIN adalah adalah agens hayati alami berbasis
bakteri antagonis ( Corynebacterium ) yang sangat efektif untuk
mengendalikan penyakit – penyakit utama pada tanaman padai dan sayuran.
Corrin dapat mengendalikan penyakit hawa daun bakteri ( HBD
) atau penyakit kresek padi ( disebabkan bakteri patogen Xanthomonas
Orzyzae ), hawar daun jingga ( Bakteri Red Stripe / BRS ), Blast (
Pyricularia Oryzae ) danbercak daun ( Cercosspora ).
Corrin dapat juga untuk penyakit –
penyakit layu pada sayuran ( Fusarium ), akar gada pada kubis (
Plasmodiophora Brassicae ), dan layu pada pisang ( Fusarium ).
Fungsi Utama CORRIN adalah :
- Mengendalikan penyakit Hawar Daun (HDB) atau penyakit Kresek pada padi yang disebabkan bakteri patogen Xamthomonas oryzae
- Mengendalikan penyakit Hawar Daun Jingga yang disebabkan oleh Bacterical Red Stripe (BRS)
- Mengendalikan penyakit Blast (Pyricularia Oryzae)
- Mengendalikan penyakit Bercak Daun (Cercospora)
- Selain itu, CORRIN juga dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit-penyakit Layu pada sayuran (Fusarium), Akar Gada pada kobis (Plasmodiophora brassicae) dan Layu pada pisang (Fusarium).
Cara Penggunaan - Dosis CORRIN NASA Pestisida Hayati Alami :
Untuk penggunaan CORRIN NASA, takaran dan dosisnya adalah sebagai berikut :
Catatan:
- Perendaman benih selama lebih kurang 15 menit
- Penyemprotan paling tepat dilakukan pada sore hari
- CORRIN tidak boleh dicampur dengan pestisida kimia
- Sebelum Tangki digunakan, sprayer harus dibersihkan dulu dari sisa-sisa pestisida kimia
Demikian perkenalan kita dengan CORRIN NASA, selalu gunakan CORRIN NASA agar tanaman pertanian kita terhindar dari Kresek Blast dan produksi hasil pertanian bisa melimpah sehingga petani semakin sukses dan sejahtera. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar